"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui.
Mereka dipisahkan karena alasan duniawi
dan dipisahkan di ujung bumi.
Namun jiwa tetap ada di tangan cinta...
terus hidup...
sampai kematian datang
dan menyeret mereka kepada Tuhan..."
(Kahlil Gibran)
cinta itu tidak bisa disifati
namun substansinya
"...kuhancurkan tulang-tulangku,
tetapi aku tidak membuangnya
sampai aku mendengar suara cinta memanggilku
dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang"
(Kahlil Gibran)
"...pabila cinta memanggilmu...
ikutilah dia walau jalannya berliku-liku...
Dan, pabila sayapnya merangkummu...
pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..."
(Kahlil Gibran)
Cairkanlah hatimu…
Lalu siramlah hati kekasih
Agar selalu segar dan bersih
Sebab yang demikian itulah cinta
Cinta…
Nama lain dari keteguhan hati
Tuk selalu letakkan hati kekasih diatas
Demi sebuah pelayaran yang diretas
Menuju pulau kebahagiaan
Rendahnya keangkuhan hati
Lambungkan makna cinta hakiki
Laksana lentingan…
Makin panjang ditarik ke kiri
Makin jauh batu terbang ke kanan
Entah suka datang menghiasi hari
Atau duka yang menghampiri
Cinta adalah berbagi
Karena sungguh !
Meski disemayamkan dalam dua raga
Sepasang kekasih hanya punya satu hati
Cinta tak lain sebuah prasasti
Yang terbangun di pinggir pantai prahara
Satu hal yang membuatnya kokoh berdiri
Ialah keteguhan hati tuk selalu setia
Suara merdu, untuk didengarkan
Panorama elok, untuk dilihatkan
Sedang cinta sejati, untuk dirasakan
Oleh hati yang murni
Bersih dari nafsu dan berahi