cinta itu tidak bisa disifati

namun substansinya

PUISI CINTA : DIALOG  

Posted in

Jangan katakan bahwa cintaku
Sebentuk cincin atau gelang
Cintaku ialah pengepungan benteng lawan
Ialah orang-orang nekat dan pemberani
Sambil menyelidik mencari-cari, mereka menuju mati.

Jangan katakan bahwa cintaku
Ialah bulan,
Cintaku bunga api bersemburan.

(‘Ali Ahmad Sa’id-Anonis)

PUISI CINTA : SEPATAH KATA  

Posted in

Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih...
dan kesendirianku...
sebengis kematian...
Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara,
di dalam pikiran malam.

Hari ini… aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari.
Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang,
sepatah kata,
sebuah desakan dan…
sekecup ciuman

(Kahlil Gibran)

PUISI CINTA : JANGAN MENANGIS  

Posted in

Jangan menangis, Kekasihku…
Janganlah menangis dan berbahagialah,
karena kita diikat bersama dalam cinta.

Hanya dengan cinta yang indah…
kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan,
pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan

(Kahlil Gibran)

PUISI CINTA : JEJAK YANG TERTINGGAL  

Posted in

setiap goresan kuas meninggalkan jejak
entah warna apa yg di goreskan
warna tidak menjadi jejak
tapi goresan itu sendiri meninggalkan jejak

warna hanya bisa dilihat dengan mata
tetapi bagaimana bisa mengerti seorang pelukis
bukan dari warna yang di goreskan
tapi dari setiap goresan kuas yang ditinggalkan

satu garis berlaksa makna
sentuhannya memberi arti ganda
yang akan tergores kuat
begitu kuat kan melekat